Allah mengasihi Anda, dan DIA juga ingin agar Anda mengasihi DIA

Saturday 17 January 2015

S U R V I V E !

Nas Alkitab: 2 Timotius 3:10-17

Tidak bisa dipungkiri hidup semakin sulit apalagi di tengah-tengah berbagai masalah dan pergumulan dunia yang tidak kunjung selesai termasuk di negeri kita. Belum lagi berbagai bencana terjadi silih berganti sehingga banyak orang hidup di dalam berbagai ketidak pastian dan ketakutan. Walaupun banyak orang berdoa untuk negeri kita agar terjadi transformasi di segala bidang, tetapi kenyataan yang ada menunjukkan bahwa keadaan di sekitar kita semakin susah. Hal yang sama Alkitab ungkapkan, “Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar” (ayat 1). Kita hidup di tengah dunia yang seperti itu. Apakah reaksi yang harus kita miliki di tengah-tengah masa yang sukar itu?

Hidup dalam firman Allah 

“Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus” (ayat 15). Kalau ingin tetap berdiri tegap di tengah-tengah kondisi hidup yang semakin sulit tidak bisa tidak kita harus semakin mendekatkan diri pada firman Allah. Pergumulan dan masalah hanya akan dapat kita atasi apabila kita memiliki keseriusan dengan firman Tuhan. Hal itulah yang membuat Paulus bisa melewati setiap pergumulannya bukan dengan kekuatannya tetapi karena Allah yang dia percayai. “Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya. (ayat 11). Kalau kita dekat pada firman Tuhan, maka Tuhan akan memberikan hikmat bagi kita untuk melewati setiap masalah yang ada.

Melangkah sesuai dengan firman Tuhan 

“Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu” (ayat 14). Kita tidak hanya dituntut dekat dengan firman Allah tetapi juga membuat firman Allah menjadikan pegangan dalam hidup. Masalah akan berusaha untuk mendikte kita, tetapi kalau kita tetap melangkah sesuai dengan firman Allah, maka kita tidak akan pernah bisa ditundukkan oleh persoalan yang ada. Memang iman akan terlihat ketika firman yang kita ketahui dituntut penerapannya dalam menghadapi persoalan hidup yang ada. Jadi kalau ingin tetap berdiri tegak di tengah-tengah hidup yang semakin susah, jangan pernah menyimpang dari firman Allah dan jangan pernah ragukan firman-Nya dalam hidup Anda tetapi jadikan firman-Nya menjadi senjata untuk mengalahkan setiap pergumulan yang ada.

Tetap hidup dalam berbuat baik 

“Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik” (ayat 17). Kecenderungan orang ketika diperhadapkan kepada kesulitan adalah menghalalkan segala cara untuk dapat mempertahankan diri. Namun tidak dengan orang yang hidup dekat dengat firman Allah dan yang melangkah sesuai dengan firman-Nya. Karena firman itu akan memperlengkapi setiap orang yang dekat dengan firman untuk tetap berbuat baik (ayat 16). Tidak ada alasan bagi orang yang hidup dekat dengan firman Allah untuk menanggapi hidup yang semakin susah dengan melegitimasi diri dalam melakukan hal-hal yang melanggar firman Tuhan. Sebab kalau kita hidup dekat dengan firman Allah dan berjalan sesuai dengan firman-Nya, maka firman itu akan memperlengkapi kita untuk hidup dalam berbuat baik. Oleh karena itu sekalipun hidup semakin sulit bukan berarti kita menyikapinya secara salah. Namun mari dekatkan diri pada firman Allah dan melangkah sesuai dengan firman-Nya sehingga kita tetap hidup dalam perbuatan baik. (*)

No comments: