Bacaan Alkitab: Efesus 1:13-14
Setelah Allah merencanakan keselamatan kita di ke-kekalan masa lampau lewat memilih kita yang akan diselamatkan dan merealisasikan keselamatan itu lewat tindakan pengorbanan Kristus di atas kayu salib bagi kita maka Allah menjamin keselamatan kita itu untuk dinikmati. Bagaimanakah caranya agar tahu bahwa kita memiliki keyakinan bahwa kita pasti diselamatan?
Percaya kepada Tuhan Yesus
“Di dalam Dia kamu juga — karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu — di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu“ (ayat 13). Jadi cara untuk tahu bahwa kita memiliki keselamatan yang pasti adalah percaya kepada Injil keselamatan. Injil itu adalah berita tentang pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib menggantikan upah dosa kita. Di mana kitalah yang seharusnya dihukum, tetapi Dia telah menggantikan hukuman itu agar kita yang percaya kepada-Nya beroleh penebusan. Dan di saat kita percaya maka di saat itulah kita memiliki kesamatan kita (lih. Yoh 3:16).
Jadi hanya lewat percaya kepada Tuhan Yesus kita tahu bahwa kita dahulu sudah dipilih oleh Allah dan Dia telah menebus kita lewat pengorbanan-Nya di atas kayu salib.
Percaya bahwa kita milik Allah
“...dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu” (ayat 13). Meterai adalah tanda kepemilikan. Kalau ada orang yang ingin membeli ternak, maka tanda bahwa ternah itu sudah menjadi miliknya akan menempelkan lepengan besi yang dipanaskan dalam api di tubuh binatang tersebut sebagai meterai.
Dengan meterai Roh Kudus, maka orang yang percaya kepada Kristus disebut sebagai milik Allah. Dan tidak ada kuasa yang bisa memisahkan milik Allah dari-Nya. “Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Roma 8:38-39). Jadi tidak ada kuasa termasuk kelemahan dan ketidakmampuan kita akan bisa menggagalkan apa yang Tuhan telah janjikan kepada kita yaitu keselamatan kita. Allah yang berkuasa itu adalah Tuhan yang sanggup menjaga milik-Nya sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan pernah binasa sebab itulah janji-Nya.
Percaya bahwa Allah yang menjamin
“Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya” (ayat 14). Kata jaminan penebusan dalam bahasa Alkitab ialah arrabon yang artinya adalah “persekot”. Jadi pemberian Roh Kudus dengan segala pengalaman bersama Dia adalah sebagai pendahuluan akan segala berkat sorgawi yang akan kita terima kemudian. Pengalaman sekarang ini adalah jaminan bahwa satu saat kelak kita akan menerima berkat Allah yaitu keselamatan kita yang sepenuhnya.
Jadi setiap orang yang sudah menikmati pemberian Allah seperti sukacita, damai sejahtera dan yang lainnya merupakan suatu jaminan bagi kita bahwa kelak kita akan menikmatinya secara sempurna karena itulah yang Tuhan janjikan sebagai jaminan bagi kita.
Oleh karena itu kepastian keselamatan kita hanya bisa kita miliki apabila kita percaya kepada Tuhan Yesus yang menjadi syaratnya dan menyadari bahwa kita ini adalah milik Allah yang akan mewarisi sorga yang dijanjikan dan menyakini bahwa keselamatan kita itu dijamin oleh Allah sendiri. Itulah sebabnya setiap kita yang percaya kepada Tuhan Yesus pasti masuk sorga. (*)
“Di dalam Dia kamu juga — karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu — di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu“ (ayat 13). Jadi cara untuk tahu bahwa kita memiliki keselamatan yang pasti adalah percaya kepada Injil keselamatan. Injil itu adalah berita tentang pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib menggantikan upah dosa kita. Di mana kitalah yang seharusnya dihukum, tetapi Dia telah menggantikan hukuman itu agar kita yang percaya kepada-Nya beroleh penebusan. Dan di saat kita percaya maka di saat itulah kita memiliki kesamatan kita (lih. Yoh 3:16).
Jadi hanya lewat percaya kepada Tuhan Yesus kita tahu bahwa kita dahulu sudah dipilih oleh Allah dan Dia telah menebus kita lewat pengorbanan-Nya di atas kayu salib.
Percaya bahwa kita milik Allah
“...dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu” (ayat 13). Meterai adalah tanda kepemilikan. Kalau ada orang yang ingin membeli ternak, maka tanda bahwa ternah itu sudah menjadi miliknya akan menempelkan lepengan besi yang dipanaskan dalam api di tubuh binatang tersebut sebagai meterai.
Dengan meterai Roh Kudus, maka orang yang percaya kepada Kristus disebut sebagai milik Allah. Dan tidak ada kuasa yang bisa memisahkan milik Allah dari-Nya. “Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Roma 8:38-39). Jadi tidak ada kuasa termasuk kelemahan dan ketidakmampuan kita akan bisa menggagalkan apa yang Tuhan telah janjikan kepada kita yaitu keselamatan kita. Allah yang berkuasa itu adalah Tuhan yang sanggup menjaga milik-Nya sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan pernah binasa sebab itulah janji-Nya.
Percaya bahwa Allah yang menjamin
“Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya” (ayat 14). Kata jaminan penebusan dalam bahasa Alkitab ialah arrabon yang artinya adalah “persekot”. Jadi pemberian Roh Kudus dengan segala pengalaman bersama Dia adalah sebagai pendahuluan akan segala berkat sorgawi yang akan kita terima kemudian. Pengalaman sekarang ini adalah jaminan bahwa satu saat kelak kita akan menerima berkat Allah yaitu keselamatan kita yang sepenuhnya.
Jadi setiap orang yang sudah menikmati pemberian Allah seperti sukacita, damai sejahtera dan yang lainnya merupakan suatu jaminan bagi kita bahwa kelak kita akan menikmatinya secara sempurna karena itulah yang Tuhan janjikan sebagai jaminan bagi kita.
Oleh karena itu kepastian keselamatan kita hanya bisa kita miliki apabila kita percaya kepada Tuhan Yesus yang menjadi syaratnya dan menyadari bahwa kita ini adalah milik Allah yang akan mewarisi sorga yang dijanjikan dan menyakini bahwa keselamatan kita itu dijamin oleh Allah sendiri. Itulah sebabnya setiap kita yang percaya kepada Tuhan Yesus pasti masuk sorga. (*)
1 comment:
ulasan yang menarik
Post a Comment