Allah mengasihi Anda, dan DIA juga ingin agar Anda mengasihi DIA

Tuesday 18 June 2013

MASALAH TIDAK JADI MASALAH

Bacaan Alkitab Amsal 6:1-19 

Perbedaan antara sifat yang satu dengan yang lain yang membuat seseorang bermasalah. Kita tidak dapat menghindari masalah. Masalah adalah tamu yang tidak pernah diundang dalam kehidupan kita. Memang tak seorang pun mau mengalami masalah tetapi setipa orang pasti mengalami masalah. Jadi, marilah kita memandang masalah dari sudut pandang yang positif, bahwa masalah bisa menjadi sebuah keuntungan ketika kita belajar untuk menyikapi secara benar dan memandang masalah menjadi pupuk yang pada akhirnya memberikan buah bagi kita.

Salomo menyampaikan kepada kita melalui Amsal bahwa masalah menjadi pupuk bagi kita kalau kita melihat masalah dari persfektif yang berbeda. Sikap apakah yang diperlukan untuk menghadapi masalah? 

* Berusaha untuk menyelesaikan masalah. Itu artinya usahakan supaya masalah itu selesai karena penentu masalah itu bukan orang lain tetapi kita sendiri walaupun ego kita selalu menahan kita untuk tidak berdamai tetapi janganlah tinggikan ego itu tetapi tekanlah itu supaya kita mendapat damai sejahtera (ayat 1-5)
Persoalan yang sering terjadi di mana kita lebih mementingkan ego kita daripada damaisejahtera kita sehingga orang lebih suka hidup dalam sakit hati dan kebencian karena keakuan daripada damaisejahtera disebakan komitmen untuk menyelesaikan masalah. 

* Berusaha untuk berlaku bijak dalam menyelesaikan masalah. Artinya ada usaha lebih mementingkan sesuatu yang jauh lebih penting daripada masalah yang sedang terjadi. sehingga perjuangan untuk menyelesaikan masalah tidak dihalangi oleh apapaun karena hasil yang akan didapat jauh lebih dari apa yang kita usahakan hari ini. Jangan pernah berhenti untuk menyelesaikan masalah. Dan jangan menyerah dan mau kalah dengan masalah. Perlu pengorbanan kita dan jangan tunggu-tunggu orang lain yang lebih dulu untuk minyelesaikannya tetapi kitalah yang aktif walaupun mungkin bukan kita yang salah karena itulah yang akan membawa damai sejahtera (ayat 6-8). 

* Berusaha untuk tidak membuat masalah yang sama. Kita harus belajar dari masalah. Kalau dulu kita bermasalah karena kesombongan kita, sekarang janganlah sombong lagi. Kalau dulu akar masalah adalah karena kebohongan kita, sekarang jangan berdusta lagi (ayat 16-17). Sering masalah menghancurkan kita karena kita tidak pernah berusaha untuk keluar dari masalah dan tidak mengulanginya lagi. Kita kenal dengan kata "berkubang" artinya seseorang yang selalu ada pada masalah yang sama yang pada akhirnya akan menghancurkan hidupnya. Namun kalau kita sudah menyelesaikan satu masalah maka berusahalah untuk tidak mengulanginya lagi sehingga kita benar-benar bebas dari masalah yang sama.

Masalah bukan masalah kalau kita menyelesaikan masalah dan tidak membuat masalah lagi. Masalah menjadi tidak bermakna kalau kita tidak belajar dari masalah. Namun masalah menjadi sarana untuk membentuk kita apabila kita belajar dari masalah yang ada sehingga kita memiliki hidup yang lebih baik.

No comments: