Allah mengasihi Anda, dan DIA juga ingin agar Anda mengasihi DIA

Sunday 28 April 2013

BERTUMBUH MENYERUPAI YESUS KRISTUS

Bacaan Alkitab: Kolose 3:5-17 

Menjadi orang Kristen tidak cukup hanya percaya karena hidup masih terus berlangsung dan dibutuhkan komitmen yang lain. Dan komitmen yang dituntut adalah suatu sikap yang sesuai dengan iman percaya kepada Tuhan Yesus. Rasul Yohanes berkata, “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada didalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” (1Yohanes 2:6) Jadi tanda kita hidup didalam Yesus akan terlihat dalam kewajiban kita untuk hidup sama seperti Yesus hidup dalam dunia ini. Dan dalam nats bacaan kita diatas Paulus mengingatkan jemaat di Kolose bahwa “karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;” (ayat 9-10) Dibutuhkan komitmen untuk bertumbuh menyerupai Yesus Kristus. Komitmen apakah yang dibutuhkan untuk memiliki pertumbuhan yang mengarah kepada gambar Kristus?

Berusaha meninggalkan hal-hal duniawi/ Tingalkan dosa 

Ada dua kata yang dipakai oleh Paulus dalam ayat-ayat diatas untuk menunjuk kepada usaha yang terus menerus dan yang tidak akan berhenti. Yang pertama “mematikan” segala hal yang bersifat duniawi seperti: percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat (hal ini menyangkut dosa seksual yang seringkali menggoda orang yang sudah percaya untuk menjatuhkannya ), keserakahan (dosa pikiran yang berpusat pada diri sendiri - yang juga disamakan dengan dosa penyembahan berhala). Alasan dari usaha untuk mematikan semua hal itu adalah karena hal itu mendatangkan murka Allah dan karena semuanya itu adalah bagian dari hidup yang lama dan sekarang sudah memiliki hidup yang baru (ayat 5-7). Kata yang kedua adalah “membuang” segala hal yang bersifat moral yang tidak cocok lagi dikenakan sebagai manusia baru seperti: Marah, geram, kejahatan, fitnah, kata-kata kotor dan saling mendustai. Alasan untuk membuang semuanya itu adalah karena sudah menanggalkan manusia lama dan sekarang mengenakan manusia baru (ayat 8-11).

Setiap orang Kristen yang sudah hidup didalam Kristus sudah tidak boleh lagi melakukan hal-hal yang duniawi bukan karena tidak ada kesempatan untuk itu, tetapi harus berusaha untuk berkata tidak dengan dosa. Memang hal ini tidak gampang. Itulah sebabnya kita harus berusaha dan berjuang sehingga kita terus menerus diperbaharui sehingga kita memperoleh pengetahui yang benar menurut gambar Kristus.

Berusaha memiliki hidup yang memiliki dampak yang baik/ Menjadi teladan 

Setelah Paulus mengingatkan jemaat untuk memilki komitmen untuk meninggalkan segala yang bersifat duniawi kemudian Paulus mengingatkan jemaat itu untuk memiliki hidup yang memiliki dampak terhadap sekitarnya. Hal itu hanya bisa apabila mereka hadir sebagai orang yang memiliki belaskasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, kesabaran, pengampunan dan kasih (ayat 12-14). Kalau hal-hal itu mereka miliki, maka sekitarnya akan diberkati.

Kita terpanggil bukan hanya berusaha untuk meninggalkan hal-hal duniawi, tetapi juga harus berusaha untuk mengejar hal-hal yang mendatangkan kebaikan. Sebab tidak ada gunanya absen berbuat dosa tetapi absen juga untuk berbuat baik. Kita terpanggil untuk hadir dalam menyatakan kasih dan kuasa Allah dalam kehidupan kita untuk orang lain. 

Berusaha memiliki hidup yang dipimpin oleh Kristus/Taat pada Kristus 

Paulus mengingatkan jemaat untuk memberi diri dipimpin oleh Kristus lewat damai sejahtera yang memerintah hati mereka dan juga firman Allah yang menuntun langkah mereka (ayat 15-17) . Jikalau damai sejahtera Kristus yang memerintah hati mereka, maka mereka akan menyadari bahwa tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan karena mereka adalah satu tubuh dan mereka akan menikmati hidup yang penuh dengan syukur. Dan kalau firman Allah diam diantara mereka maka, jemaat itu akan tahu apa yang harus diperbuat dalam menghadapi hidupnya sendiri dan orang lain. 

Setiap kita yang hidup didalam Kristus harus menjadikan Kristus menjadi Tuhan dalam kehidupan kita. Artinya: Dia memiliki kendali atas kehidupan kita sehinga tujuan dari hidup kita adalah Kristus. Hal itu hanya bisa terjadi apabila kita memberikan kendali itu secara sepenuhnya dan dengan sukarela agar damai sejahtera-Nya memerintah hati kita dan firman-Nya yang menuntun langkah kita. Dalam hal ini dibutuhkan ketaatan yang mutlak. 

Kalau mau hidup dalam menyerupai Kristus, maka dibutuhkan usaha dan kerja keras. Memang untuk diselamat-kan hanya membutuhkan iman kepada korban Kristus, tetapi untuk menjalani hidup yang telah diselamatkan perlu usaha untuk meninggalkan dosa dan menjadi teladan bagi orang lain serta taat pada Tuhan Yesus Kristus. (*)

No comments: