Allah mengasihi Anda, dan DIA juga ingin agar Anda mengasihi DIA

Thursday 16 August 2012

HIDUP ADALAH ANUGERAH ALLAH

Bacaan Alkitab: 1 Petrus 1:13-16 Sagala sesuatu adalah anugerah Tuhan. Apapun yang kita miliki dan yang bisa nikmati dalam hidup ini semata-mata adalah kasih karunia Allah. Jangan pernah berpikir bahwa apa yang kita miliki dan yang bisa kita raih dalam hidup ini karena upaya dan kerja keras kita. Sebab ada banyak orang yang juga berupaya dan berkerja keras tetapi tidak mendapatkan seperti yang kita dapatkan dalam hidup ini. Dan kalaupun kita belum mendapatkan apa yang kita harapkan dalam hidup ini - karena sesuatu adalah anugerah Allah - maka kita masih memiliki harapan untuk mendapatkannya. Jadi lihatlah bahwa hidup ini adalah anugerah. Bagaimanakah anugerah itu bisa kita alami dalam hidup ini?

Menaruh Pengharapan pada Anugerah Allah 

 “Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus” (ayat 13). Kalau ingin menikmati anugerah Allah maka gantungkanlah pengharapan Anda pada anugerah Allah bukan pada apa yang Anda bisa lakukan dalam hidup ini. Hal inilah yang membuat kita tidak akan pernah menyerah kalaupun kita belum mendapatkan apa yang kita inginkan dalam hidup ini. Salah satu buktiorang yang menaruh pengharapannya pada anugerah Allah adalah bahwa ia akan tetap berusaha karena dia menyadari bahwa masih ada kemungkinan. Itulah sebabnya orang seperti ini akan menanti-nantikan anugerah Allah datang dalam hidupnya. Jadi gantungkanlah pengharapan Anda kepada Anugerah Allah, maka Anda akan tetap bertahan untuk tetap berusaha dan tidak akan pernah menyerah sampai Anda mengalami apa yang Anda harapkan di dalam Dia. 

Memiliki ketaatan kepada anugerah Allah 

 “Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,”(ayat 14). Dibutuhkan ketaatan untuk menikmati anugerah Allah. Jangan pernah mencoba meraih anugerah Allah dengan kekuatan dan dengan cara Anda sendiri. Ketaatan membutuhkan kesabaran. Karena ketaatan adalah menjalani prosedur dari Allah yang membutuhkan kesabaran. Jangan merasa lebih tahu dari Tuhan dan berusaha untuk mengambil alih apa yang menjadi bagian Allah yaitu merealisasikan anugerah-Nya dalam kehidupan kita. Ingatlah bagian kita adalah taat untuk bersabar menantikan Allah. 

Memiliki norma yang sesuai dengan Anugerah Allah 

 “... tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,” (ayat 15). Ketaatan yang Tuhan tuntut untuk menikmati anugerah-Nya memiliki norma yaitu kudus. Banyak orang akan melakukan apa saja yang penting ia mendapatkan apa yang dia inginkan. Apalagi ketika diperhadapakan kepada masalah dan pergumulan hidup. Tetapi kalau ingin mengalami anugerah Allah tuntutannya adalah kekudusan. Segala sesuatu yang diraih tanpa kekudusan hal itu bukanlah berasal dari Tuhan. Allah tidak akan pernah memberikan apa yang kita butuhkan kalau itu melanggar kekudusan-Nya. Mungkin Anda sudah lama menunggu apa yang Anda harapkan di dalam Tuhan, tetapi jangan sampai karena penantian yang sudah lama itu Anda terjerumus kepada jalan dunia ini yang pada akhirnya melanggar kekudusan Allah. Allah tidak akan pernah kompromi dengan dosa. Jadi jangan pernah menyimpang dari ketetapan-Nya dalam kehidupan Anda karena Dia ingin Anda menikmati anugerah-Nya apabila Anda tetap pada kekudusan-Nya. 

Oleh karena itu, hidup adalah anugerah dan apa saja yang berkenaan dengan hidup itu adalah kasih karunia Allah. Jadi gantungkan harap Anda pada anugerah-Nya sehingga Anda akan tetap maju dan tidak akan pernah menyerah sampai Anda menemukan apa yang Anda harapkan di dalam Dia. Tetaplah taat untuk menanti anugerah-Nya karena Allah memiliki waktu yang tepat untuk menyatakan anugerah-Nya dalam hidup Anda. Dan berjalanlah dalam kekudusan Allah sementara Anda melangkah untuk menikmati anugerah Allah.(*)

No comments: