KETIKA ALLAH TERASA TIDAK ADIL

Bacaan Alkitab: Mazmur 73:1-28

Ada kalahnya kita mengangggap bahwa hidup ini tidak adil. Di satu sisi kita yang percaya kepada Tuhan dan hidup beribadah kepada-Nya mengalami berbagai pergumulan dan penderitaan sementara di sisi yang lain, mereka yang tidak percaya Tuhan dan hidup di dalam kejahatan ternyata tidak pernah ditimpa masalah dan persoalan (ayat 4-14). Hal itu membuat seseorang menganggap bahwa Allah tidak adil dan hidup dalam kepahitan (ayat 21). Tidak sedikit orang Kristen yang undur dari Tuhan karena kepahitan.

Apakah respons yang harus kita miliki menyikapi hidup yang terasa tidak adil agar kita tidak hidup dalam kepahitan?

Menyadari bahwa Allah itu baik

”Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya” (ayat 1). Kebaikan Allah akan selalu Anda rasakan apabila Anda menghampirinya didasari oleh ketulusan bukan karena maksud-maksud tertentu. Sebab kalau Anda percaya kepada Dia karena Anda memiliki tujuan tertentu, maka ketika tujuan itu tidak terpenuhi termasuk ketika Anda mengalami penderitaan maka penilaian Anda kepada Allah akan berubah dan Anda akan dikuasai oleh kepahitan. Tetapi kalau Anda tulus datang kepada Tuhan karena memang Tuhan adalah Allah yang layak dipercayai tidak peduli apapun tindakan-Nya dalam kehidupan Anda, maka Anda akan tetap memandang Dia sebagai Allah yang baik.

Allah tetap Allah yang baik tidak peduli apapun kondisi hidup Anda. Sebab kebaikan-Nya tidak pernah ditentukan dari kondisi Anda. Kalau saat ini Anda sedang mengalami penderitaan bukan berarti Allah tidak baik dalam hidup Anda. Jati diri-Nya yang adalah Allah yang baik tidak pernah berubah sekalipun kondisi hidup Anda sering berubah-ubah. Jadi kalau Anda salalu merasakan akan kebaikan Allah dalam hidup Anda, maka kepahitan akan menyingkir.

Berusaha untuk tetap dekat dengan Tuhan

”Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku” (ayat 23). Memang hidup sering tidak adil tetapi bukan berarti Allah tidak adil. Kalau Anda mengambil keputusan untuk tetap dekat Allah, maka Anda akan melihat tangan kasih-Nya yang akan mengangkat Anda kepada kemuliaan. Karena seringkali penderitaan itu menjadi sarana di tangan Tuhan untuk menuntun Anda kepada rencana-Nya yang indah yaitu mempermuliakan Anda (ayat 24). Jadi, jangan pertanyakan mengapa Tuhan bertindah ”seolah-olah” tidak adil? Karena Dia punya rencana untuk mempermuliakan Anda, seperti mawar di antara duri.

Oleh karena itu, jangan sampai Anda hidup dalam kepahitan karena itu akan merusak hidup Anda. Tetapi buanglah kepahitan itu kareana Allah baik dalam hidup Anda apapun kondisi Anda hari ini. Dan tetaplah dekat dengan Allah, maka Anda akan melihat tangan Allah yang berkuasa mengangkat hidup Anda ke tempat yang tidak pernah Anda bayangkan.