Allah mengasihi Anda, dan DIA juga ingin agar Anda mengasihi DIA

Saturday 9 April 2016

MANA YANG LEBIH BERHARGA?

Bacaan Alkitab:Matius 13:44-46

Apapun akan orang lakukan untuk mendapatkan sesuatu yang berharga di dunia ini. Ada sebagian orang menganggap bahwa pekerjaan, kedudukan, kehormatan, uang dan kekayaan adalah sesuatu yang berharga, maka orang itu akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Namun apakah kita sebagai orang percaya melihat bahwa kerajaan sorga adalah sesuatu yang berharga sehingga kita akan melakukan apa saja untuk mendapatkan bagian di dalamnya? Bagaimana kita melihat kerajaan sorga dibandingkan dengan segala sesuatu yang berharga di tengah-tengah dunia ini?

Kerajaan Sorga lebih berharga dari segala yang berharga di dunia ini.

Dua perumpamaan dalam perikop di atas menggambarkan kerajaan sorga seperti harta yang terpendam dan mutiara yang indah (ayat 44-46). Orang yang menemukan harta yang terpendam dan mutiara yang indah itu rela menjual semua hartanya karena yang ia dapatkan adalah sesuatu yang lebih berharga. Hal ini menunjukkan bahwa kerajaan sorga lebih berharga dari apa yang kita anggap berharga di dunia ini. Jadi jangan pernah tukarkan kerajaan Sorga dengan apa yang bisa engkau dapatkan dalam dunia ini karena tidak sebanding..

Namun ada banyak orang justru melakukan sebaliknya, menukarkan kerajaan sorga dengan pasangan hidup, pekerjaan, kekayaan, jabatan dan sebagainya. Sebandingkah kerajaan sorga dengan kenikmat dunia yang sesaat ini? Pantaskah kerajaan sorga disejajarkan dengan kemuliaan dunia ini? Justru kita harus menukar apa yang bisa dunia berikan dengan kerajaan sorga yang Tuhan sediakan bagi kita.

Kerjaan sorga membutuhkan harga yang harus dibayar
“...ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu...ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.(ayat 44,46)” Harta terpendam dan mutiara yang indah itu membutuhkan harga yang harus dibayar yaitu seluruh milik mereka. Hal itu menggambarkan bahwa kalau kita ingin memiliki karajaan sorga ada harga yang harus kita bayar. Ada harga yang harus kita siapkan dalam hidup ini untuk mengalami Tuhan dan kerajaan-Nya.

Karena tidak mau membayar harga inilah banyak orang Kristen rela menukar keyakinannya kepada Tuhan dan kerajaan-Nya dengan yang lain. Mungkin kita tidak berpindah agama, tetapi oleh karena tawaran dunia ini kita akhirnya mengesampingkan keyakinan kita kepada Tuhan. Hal itu terjadi karena tidak melihat bahwa Tuhan dan kerajaan-Nya adalah sesuatu yang sangat berharga yang membutuhkan harga yang mahal seharga seluruh milik kita. Kalau saja kita mau membayar harga bagi sesuatu yang kita anggap bernilai di dunia ini apalagi kerajaan sorga yang Tuhan sediakan.

Kerajaan Sorga perlu diperjuangkan

“Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, ... Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah” (ayat 44,45). Ternyata kerajaan sorga perlu digali dan dicari seperti harta terpendam dan mutiara yang indah itu. Perlu usaha dan kerja keras untuk menikmati kerajaan sorga yang Tuhan sediakan. Makanya Rasul Paulus menasehati jemaat agar mengerjakan keselamatan mereka (Filipi 2:12). Bukan berarti bahwa keselamatan itu karena usaha dan pekerjaan kita, tetapi bukti nyata kita sudah memiliki keselamatan itu harus terlihat dalam kehidupan kita dengan cara memiliki hidup sesuai dengan tuntutan dari keselamatan kita.

Memang semua berkat yang ada di kerajaan sorga sudah diberikan (Efesus 1:3) tetapi perlu digali atau diusahakan untuk bisa menikmatinya. Jadi apa yang Tuhan sediakan dalam kerajaan sorga itu bukan otomatis. Kalau ingin mendapatkan damai sejahtera perlu memuji dan menyembah Tuhan, perlu berdoa dan membaca Alkitab. Kalau mau berdamai dengan orang lain, perlu juga memberikan pengampunan kepada orang lain. Dan itu semua membutuhkan usaha untuk mendapatkannya sebagai pewaris kerajaan sorga.

Oleh karena itu lihatlah kerajaan Sorga dalam perspektif yang barbeda bahwa kerajaan sorga lebih berharga dari pada segala yang berharga di dunia ini. Dan bayarlah harga dan berjuanglah untuk menikmatinya.

No comments: