Allah mengasihi Anda, dan DIA juga ingin agar Anda mengasihi DIA

Tuesday 15 March 2011

MASA PEMULIHAN

Bacaan Alkitab: Yesaya 12:1-6

          Dalam nats kita kali ini menubuatkan tentang masa kedatangan Yesus kedalam dunia ini dan dampak yang akan dialami oleh setiap orang percaya kalau memberikan tanggapan yang positif kepada Dia yang akan datang. Perkara itu dinubuatkan mulai dalam pasal 11, dan memang akan digenapi dalam dua tahap, pertama saat Kristus datang pertama kali dan akan dipenuhi ketika Mesias itu datang untuk yang kedua kalinya. Pada ayat 1 dikatakan: “Pada waktu itu ...” Ungkapan ini menunjuk kepada pasal 11:1-5 yang mengungkapkan tentang kedatangan Mesias. Dengan demikian pada waktu Mesias itu datang, maka setiap orang Israel yang memberikan respon kepada kedatangan-Nya akan memiliki pengharapan akan pemulihan yang diberikan oleh Mesias. Pada waktu itu atau pada saat di mana Mesias (Kristus) memerintah umat-Nya, maka umat itu akan memiliki:

Pujian dan ucapan syukur
           Dikala Mesias itu akan memerintah, maka saat itu akan ada pujian dan ucapan syukur karena Allah menghibur umat-Nya yang telah mempercayakan hidupnya kembali kepada Allah. “Pada waktu itu engkau akan berkata: ‘Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, karena sunggupun Engkau telah murka terhadap Aku: tetapi murka-Mu telah surut dan Engkau menghibur aku.” (ayat 1) Memang Allah telah murka atas umat-Nya yang telah memberontak kepada-Nya. Tetapi pada kedatangan Mesias yang dijanjikan itu, murka Allah telah berlalu dan karena kasih-Nya memberikan kesempatan kepada umat-Nya untuk bertobat. Kalau ini ditanggapi oleh umat itu maka murka itu akan diganti dengan penghiburan akan membuat orang yang telah menjadikan Allah Mesias atas hidupnya mampu untuk memuji Dia dan mengucap syukur kepada-Nya. Adakah “waktu itu” sudah menjadi milik kita, dimana Tuhan Yesus menjadi Mesias yang memimpin langkah kita sehingga kita mendapatkan pemulihan dari segala pergumulan yang ada?
          Ketika kita menjadikan Yesus Mesias atas hidup kita maka pada masa itulah kita akan mengahadapi penghiburan Allah yang adalah Mesias sehingga kita mampu menghadapi segala kondisi sebab Dia tidak tinggalkan kita namun akan menguatkan, menghibur, mengokohkan sehingga kita mampu untuk bersyukur dan bersorak sorai bagi Dia.

Keselamatan yang sungguh/pasti
            Selain kita memiliki pujian dan ucapan syukur, hal kedua yang dimiliki oleh orang yang telah menjadikan Yesus Mesias atas hidupnya adalah bahwa dia akan memiliki keselamatan yang pasti. “Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gemetar, sebab TUHAN Allah itu kekuatan ku dan mazmur ku, Ia telah menjadi keselamatan ku.” (ayat 2) Nabi Yesaya mengawali ayat ini dengan kata “sungguh” yang menunjukkan kepastian dari keselamatan yang ada didalam TUHAN Allah. Ketika orang Israel menjadikan Allah Mesias atas hidupnya, maka mereka akan memiliki keselamatan yang pasti sehingga mereka tidak perlu gemetar menghadapi ancaman dari musuh mereka. Karena Allah menguatkan mereka untuk mengalahkan semua musuh yang ada.
           Setiap orang yang menjadikan Yesus Mesias atas hidupnya, maka ia akan memiliki keselamatan yang pasti. Dan kalau keselamatan itu sudah dimiliki, maka kita tidak perlu takut dalam menghadapi pergumulan yang ada karena ada jaminan dari Tuhan yang akan menguatkan kita untuk mampu terus melangkah dalam menyelusuri perjalanan yang sangat berat itu. Dan justru di tengah-tengah pergumulan itu akan ada nilai sukacita yang tidak bisa dijelaskan dengan akal dan pikiran manusia. “Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.” (ayat 3) Ada kegirangan pada hidup orang yang sudah diselamatkan sekalipun mungkin kondisinya sangat berat karena jaminan keselamatan itu sendiri.
           Hal ini memang perlu diimani karena kita melihat kepastian itu dari kaca mata iman. Mungkin kondisi semakin sulit tetapi kepastian akan keselamatan tidak akan pernah berubah oleh apapun. Itulah sebabnya jikalau kita sungguh memiliki iman kepada Yesus yang adalah Mesias, maka kita memiliki kepastian akan keselamatan kita dalam Dia. Kepastian itu tidak akan pernah dipengaruhi oleh apapun yang terjadi di sekitar kita.

Kesaksian hidup yang nyata
           Selain kedua hal diatas, ketika kita menjadikan Yesus Mesias atas hidup kita, juga akan memiliki kesaksian hidup yang nyata. “Pada waktu itu kamu akan berkata: ‘Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, beritahukanlah per-buatan-Nya diantara bangsa-bangsa, masyurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!” (ayat 4) Jadi bangsa Israel yang menjadikan Allah Mesias atas hidupnya akan menjadi sarana untuk bangsa-bangsa lain mengenal Allah.
           Setiap orang yang menjadikan Yesus Mesias atas hidupnya akan menjadi kesaksian yang nyata bagi orang lain. Dia tidak akan berdiam diri untuk tidak membaritahukan penghiburan dan keselamatan yang telah ia miliki. Setiap orang yang sudah mendapatkan penghiburan dan keselamatan seharusnya membagikannya juga kepada orang lain. “Bermazmurlah bagi TUHAN, sebab perbuatan-Nya mulia; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!” Berita sukacita itu selayaknya diberitahukan kepada semua orang karena semua orang merindukannya. Memberitahukan keagungan Allah adalah suatu kewajiban mutlak bagi setiap orang yang sudah ditebus. Nyanyian sorak-sorai tidak untuk dinikmati sendiri tetapi diperdengarkan untuk orang lain. Perbuatan Allah yang ajaib wajib juga diperdengarkan kepada orang lain sehingga sorak-sorai menjadi milik segala bangsa.
           Dikala Yesus menjadi Mesias yang menguasai hidup kita, maka disanalah akan kita miliki pujian dan ucapan syukur karena nyata penghiburan Allah bagi hidup kita yang menyelamatkan kita dari murka-Nya yang menyala-nyala sehingga kita menjadi berkat buat orang disekitar kita. (*)


No comments: