Allah mengasihi Anda, dan DIA juga ingin agar Anda mengasihi DIA

Thursday 9 June 2016

JANJI ALLAH YA DAN AMIN !

Hal menagih janji Tuhan | RENUNGAN KRISTEN
Bacaan Alkitab: Yosua 21:43-45

Manusia sering berjanji, tetapi berapa persenkah janji itu ditepati? Mungkin sebagian besar dari kita banyak yang tidak menepati janji. Namun Allah selain banyak berjanji tetapi tidak satupun dari janji-Nya yang tidak digenapi. Setiap janji-Nya terhadap kita pasti degenapi.

Kalau kita membaca Alkitab maka kita akan menemukan banyak janji Allah bagi kita khususnya orang percaya. Dan setiap janji itu pasti digenapi. Apakah penggenapannya pada masa sekarang ini atau pada masa yang akan datang tergantung dari isi dan tujuan dari janji Allah yang diberikan. Namun apakah kita menikmati janji yang pasti digenapi itu atau tidak, itu tergantung kita sendiri apakah kita berjalan di janji Tuhan atau tidak.

Ketika bangsa Israel keluar dari Mesir, Allah menjanjikan kepada mereka satu tanah yang penuh dengan susu dan madunya, yaitu tanah Kanaan. (Keluaran 3:17) Tetapi jadi tidaknya mereka sampai di tanah yang dijanjikan itu, hal itu perpulang kepada bangsa itu sendiri mau berjalan di jalan yang Tuhan tetapkan dalam memenuhi janji itu atau tidak. Ternyata tidak ada satupun dari bangsa itu yang menikmati janji Tuhan kecuali Kaleb dan Yosua. Hal itu bukan karena Allah tidak sanggup memenuhi janji-Nya atau Dia mengingkari janji, tetapi karena pemberontakan mereka sendiri. Dan sekalipun bangsa itu telah memberontak kepada Allah, Dia tetap menepati janji-Nya memberikan tanah itu namun bukan untuk dinikmati oleh mereka yang telah mendapatkan janji itu, tetapi anak-anak mereka. Bagaimanakah kita harus melihat janji Allah bagi kita sebagai orang percaya?

Janji Allah pasti akan diberikan seluruhnya.

“Jadi seluruh negeri itu diberikan TUHAN kepada orang Israel, yakni negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka. Mereka menduduki negeri itu dan menetap di sana.” (ayat 43) Setiap janji Allah yang pernah Allah janjikan bagi bangsa Israel mengenai tanah Kanaan tergenapi seluruhnya. Tidak ada satupun yang tercecer dari setiap janji Allah mengenai tanah itu. Semuanya diberikan persis seperti yang dijanjikan-Nya kepada bangsa itu sebelum mereka keluar dari tanah Mesir.

Kita harus melihat janji Allah dalam persfektif seperti itu bahwa tidak satupun janji Allah yang tidak digenapi dalam kehidupan kita orang percaya. Segala janji Tuhan sekecil dan sebesar apapun itu akan digenapi-Nya dalam kehidupan kita. Mungkin hari ini kita belum melihat realiasi dari janji itu tepi percayalah Allah yang berjanji, Dia tidak akan pernah ingkar janji. Hal itu Dia sudah bukitkan dalam kehidupan bangsa Israel.

Janji Allah pasti bisa dinikmati

Allah bukan saja memenuhi janji-Nya untuk memberikan tanah Kanaan kepada bangsa Israel tetapi diberikan juga kesempatan untuk menikmati tanah itu dengan segala hasilnya lewat keamanan yang diberikan. “Dan TUHAN mengaruniakan kepada mereka keamanan ke segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka. Tidak ada seorangpun dari semua musuhnya yang tahan berdiri menghadapi mereka; semua musuhnya diserahkan TUHAN kepada mereka.” (ayat 47)

Setiap janji Allah yang tergenapi dalam kehidupan kita akan kita alami bukan saja pada masa yang akan datang, tetapi pada masa sekarang juga. Apapun yang dijanjikan Allah dalam hidup kita di masa kini, Dia akan menggenapinya untuk kita nikmati hari ini.

Janji Allah pasti dipenuhi secara berlimpah

Allah bukan saja memberikan tanah Kanaan kepada bangsa Israel seperti yang dijanjikannya, tetapi Dia juga memberikan segala yang baik bagi bangsa Israel di tanah itu. “Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.” (ayat 45) Allah tidak hanya memberikan yang minimal kepada bangsa itu tetapi hal-hal yang lain yang berkenaan dengan tanah perjanjian semuanya diberikan secara melimpah.

Setiap kita akan menerima dan mengalami janji Allah secara melimpah. Allah akan menambahkan segala sesuatu dalam kehidupan kita untuk menyatakan bahwa Dia bukanlah Allah yang pelit dan hitung-hitungan. Namun kita harus menyadarai bahwa kalau Allah memberikan lebih kepada kita untuk tujuan agar kita mampu memberi kepada Allah lewat orang-orang yang ada di sekitar kita. Sebagaimana bangsa Israel dipanggil dan diberkati agar mereka bisa menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain.

Oleh karena itu Allah yang kita percayai adalah Tuhan yang pasti akan menggenapi janji-Nya. Baik dalam kehidupan kita di masa kini maupun di dalam kehidupan di masa yang akan datang. Ingatlah seluruh janji  akan diberikan kepada kita untuk kita nikmati dan bahwa Dia akan menambahkannya sampai melimpah dalam kehidupan kita.(*)




No comments: