Allah mengasihi Anda, dan DIA juga ingin agar Anda mengasihi DIA

Saturday 11 January 2014

BUDAK YANG BERMENTAL TUAN

Bacaal Alkitab: Kejadian 39:1-6

Banyak buku yang mencoba untuk menyodorkan kiat-kiat untuk sukes khususnya di bidang usaha. Dan semua kiat yang ditawarkan itu pada dasarnya bagus dan banyak orang yang sudah menerapkannya menjadi sukses . Tetapi mengapa banyak di antara mereka yang juga melakukan kiat-kiat itu tidak berhasil sebanyak mereka yang telah berhasil melakukannya? Hal itu menunjukkan bahwa kunci sukses dari sebuah usaha tidak ditentukan oleh kiat-kiat yang ada semata-mata - sekalipun itu baik dan penting - tetapi pada karakter dari orang itu sendiri. Sifat dan jati diri dari orang tersebutlah yang menjadi faktor apakah dia akan sukses atau tidak. Kiat-kiat sukses hanyalah sebuah alat yang tergantung pada orang yang memakainya.

Ada kisah dalam Alkitab, di mana ada satu tokoh yang tidak pernah membaca kiat-kiat untuk sukes tetapi mengalami sukses yang besar karena karakternya telah mengarahkan dirinya kepada sukses yang dia impikan. Tokoh itu bernama Yusuf. Salah satu sikap Yusuf yang menjadikan dia sukes adalah bahwa dia berani memberi lebih daripada yang dituntut dalam kehidupannya. Hal itu terlihat ketika dia ada di rumah Potifar tuannya. Walaupun dia berstatus budak, tetapi ketika dia melakukan tanggung jawabnya sebagai budak, dia melakukannya seperti yang empunya pekerjaan itu. Statusnya yang menjadi budak tidak harus membuat Yusuf bermental budak, tetapi ia memiliki mental seperti tuan. Hal itu terlihat ketika Potifar memberikan kuasa pada Yusuf untuk mengatur segala harta miliknya baik yang di rumah maupun yang di ladang. Bukankah hal ini menjukkan tanggung jawab dari seorang tuan? Yusuf tidak merasa rugi kalaupun usaha yang dia lakukan sepenuhnya untuk Potifar dan bukan untuk dirinya sendiri (Kejadian 39:5). Inilah sikap - yaitu karyawan yang bermental pemilik. - yang membawa Yusuf sampai di impian besarnya. Bagaimana dengan Anda?

No comments: